Thanks for being my Friends
Sewaktu kita masih di sekolah rendah, kita berpikir bahawa seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan pensil warna merah ketika yang kita ada hanyalah pensil warna hitam.
Selanjutnya, kita kemudiannya berfikir bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mahu menemani kita ke toilet, memegang tangan kita sepanjang koridor menuju ke kelas, sudi berkongsi makanan tengah harinya dengan kita ketika kita lupa membawanya.
Seterusnya, kita merasakan bahawa seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita menaiki kereta barunya, meyakinkan ibu bapa kita bahawa kita boleh pulang lewat sedikit, dan mau mendengar kisah sedih kita saat kununnya kita putus kasih.
Saat masa berlalu, kita merasakan seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat kita dalam kesusahan, membuat kita tetap merasakan “tenang” semasa melalui keadaan apa sekalipun, memberikan kita keyakinan bahawa keadaan kita jauh lebih baik untuk dihargai kerana masih ada orang lain yang mengalami keadaan yang lebih kritikal.
Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menyedari bahawa seorang teman yang baik adalah teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, memeluk kita ketika kita menghadapi masalah yang berat dan menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil kesempatan dari kita, menegur kita ketika kita lalai dalam sesuatu hal, mengingatkan kita ketika kita lupa, membantu meningkatkan rasa percaya terhadap diri kita sendiri, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan yang paling penting... menerima diri kita apa adanya...
Terima kasih kerana menjadi sahabat yang baik.
DOWNLOADSewaktu kita masih di sekolah rendah, kita berpikir bahawa seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan pensil warna merah ketika yang kita ada hanyalah pensil warna hitam.
Selanjutnya, kita kemudiannya berfikir bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mahu menemani kita ke toilet, memegang tangan kita sepanjang koridor menuju ke kelas, sudi berkongsi makanan tengah harinya dengan kita ketika kita lupa membawanya.
Seterusnya, kita merasakan bahawa seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita menaiki kereta barunya, meyakinkan ibu bapa kita bahawa kita boleh pulang lewat sedikit, dan mau mendengar kisah sedih kita saat kununnya kita putus kasih.
Saat masa berlalu, kita merasakan seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat kita dalam kesusahan, membuat kita tetap merasakan “tenang” semasa melalui keadaan apa sekalipun, memberikan kita keyakinan bahawa keadaan kita jauh lebih baik untuk dihargai kerana masih ada orang lain yang mengalami keadaan yang lebih kritikal.
Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menyedari bahawa seorang teman yang baik adalah teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, memeluk kita ketika kita menghadapi masalah yang berat dan menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil kesempatan dari kita, menegur kita ketika kita lalai dalam sesuatu hal, mengingatkan kita ketika kita lupa, membantu meningkatkan rasa percaya terhadap diri kita sendiri, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan yang paling penting... menerima diri kita apa adanya...
Terima kasih kerana menjadi sahabat yang baik.
SELALU MENCINTAI-MU
Jason & Nehemia
Album Sentuh Hatiku
SEJAK PERTAMA BERTEMU DENGAN-MU
ADA RASA GETARAN CINTA
YANG KAU PANCARKAN DARI AURA WAJAH-MU
KU JATUH CINTA PADA DIRI-MU
REFF :
SELALU MENCINTAI-MU
DALAM HATIKU SELAMANYA
TIADA CINTA YANG LAIN
HANYA KAU SATU
KAULAH CINTAKU (ENGKAULAH CINTAKU)
BRIDGE:
BIARLAH CINTA ITU ADA DALAM HATI KITA
UNTUK SELAMANYA (SAMPAI SELAMANYA)
BIARLAH CINTA ITU ADA DALAM HATI KITA
UNTUK SELAMANYA
Nuk ka komente:
Posto një koment